Quantcast
Channel: Kursus Website Terbaik
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2170

Pengertian Semantic Tag atau Semantic Element HTML5

$
0
0

Pada kesempatan kali ini kita akan coba membahas pengertian semantic tag atau semantic element HTML5, dimana pada artikel kali ini kita tidak membuat koding dulu atau lebih jelasnya membahas pengertiannya, karena apa, banyak sekali teman-teman web devloper pemula seperti saya masih asing dengan bahasa-bahasa HTML5 maka dari itu kita akan coba membahas salah satu bahasa yang biasa di pakai developer, oke jangan kemana-mana ya teman-teman.

Oke langsung saya untuk membahas pengertian semantic tag atau semantic element HTML5, Penggunaan tag <div> dengan atribut id seperti contoh yang kita gunakan pada artikel sebelum ini memiliki sebuah kekurangan, yakni tidak ada cara standar untuk membuat sebuah segment tertentu. Sebagai contoh, untuk membuat bagian header, seseorang bisa menggunakan tag <div> dengan id=”header”, id=”head”, id=”top”, atau id=”bagian_atas”. Semuanya tidak ada yang salah, tetapi sedikit sulit untuk ‘robot’ seperti mesin pencari untuk mengambil informasi dari sebuah halaman.

Dalam kasus ideal, mesin pencari seperti google men-scan seluruh halaman untuk mencari informasi mana yang dianggap penting, mana yang kurang penting, dan bagian mana yang hanya sekedar tambahan. Tag-tag yang ‘memiliki makna’ seperti tag <h1> bisa dijadikan sebagai patokan. Namun ketika melihat tag <div>, google tidak bisa memutuskan apakah ini bagian yang penting atau hanya sekedar tambahan (seperti bagian sidebar). Karena kebutuhan inilah HTML5 memperkenalkan beberapa tag baru yang ‘memiliki makna’, pasti teman-teman tau ya, karena pada artikel sebelumnya kita sudah menggunakannya, oke kita lanjut.

Tag yang memiliki makna ini dalam istilah HTML5 dikenal sebagai semantic tag. Beberapa diantaranya adalah <header>, <article>, <section>, <nav>, dan <aside>. Seperti yang anda lihat dari namanya, tag-tag ini ditujukan untuk mengganti peran tag <div> sebagai pembuat struktur halaman. Walaupun dirancang memiliki makna, hampir semua semantic tag ini tidak memiliki efek tampilan bawaan. Sebagai contoh, jika anda membuat kode HTML : <header> Ini adalah header </header>. Tulisan “Ini adalah header” tidak akan ditampilkan dengan tebal, atau dalam ukuran besar. Tag ini tidak mengubah tampilan. Pengaturan bagaimana sebuah tag <header> ditampilkan diserahkan kepada CSS

Jika dilihat dari pengertiannya, semantic tag bukanlah hal baru di dalam HTML. Tag seperti <p>, <form>, <h1>, <table> dan <img> semuanya ‘memiliki makna’, dan adalah semantic tag. HTML5 hanya menambahkan beberapa semantic tag untuk bagian yang belum memiliki tag khusus (yang selama ini dibuat dengan tag <div>).

Bagaimana teman-teman sudah cukup jelas ya untuk kita mengetahui pengertian semantic tag atau semantic element HTML5, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel saya selanjutnya, terimakasih.

 

The post Pengertian Semantic Tag atau Semantic Element HTML5 appeared first on Kursus Website Terbaik.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2170

Trending Articles